30 April, 2011

Asuransi dan Taqdir

Berasuransi tidak berarti menolak takdir
    Berasuransi tidaklah berarti menolak takdir atau menghilangkan ketawakalan kepada Allah SWT, karena
     a. Karena segala sesuatunya terjadi setelah berpikir dengan baik, bekerja dengan penuh
         kesungguhan, teliti dan cermat.
     b. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, semuanya ditentukan oleh Allah SWT. Adapun
         manusia hanya diminta untuk berusaha semaksimlal mungkin. Allah SWT berfirman QS. 
        Attaghabun/ 64 : 11
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلاَّ بِإِذْنِ اللَّهِ
    Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah.
            Jadi pada dasarnya Islam mengakui bahwa kecelakaan, musibah dan kematian merupakan qodho dan qodar Allah yang tidak dapat ditolak. Hanya kita diminta untuk membuat perencanaan hari depan (QS. A-Hasyr/ 59 : 18)
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan hubungi Kami bila membutuhkan penjelasan lebih lanjut tentang kebutuhan asuransi Syariah anda